Minggu, 14 Juni 2015

Manusia Dan Kegelisahan

Kehidupan sehari—hari dalam kasus manusia dan kegelisahan

Ada sebuah keluarga yang sederhana, keluarga tersebut memiliki 3 orang anak. Orang tua dalam keluarga tersebut tidak pernah membedakan hak - hak yang didapatkan anak – anaknya, artinya menyamaratakan semua hak – hak yang akan didapatkan oleh anaknya. Pada suatu hari, salah satu anak dalam keluarga tersebut menjadi brutal dan tidak terkendali. Dalam perkataannya ia merasa tidak mendapatkan hak - haknya sebagai seorang anak. Orang tua dalam keluarga tersebut hanya bisa berfikir “apakah memang terjadi ketimpangan salah satu hak atau memang itu hanya kecemburuan sosial anak tersebut saja?”. Hampir setiap hari anak tersebut perilakunya menjadi - jadi, hanya untuk bermain game online saja anak tersebut harus mengambil uang secara diam – diam untuk memuaskan keinginannya bermain. Walaupun orang tua anak tersebut tahu bahwa anaknya telah berbuat seperti itu, tetapi orang tua anak tersebut tidak bisa berbuat banyak. Jika anak tersebut di tindak secara keras, maka yang terjadi perilaku anak tersebut akan lebih parah daripada yang telah dilakukannya. Tetapi jika hanya di tindak secara halus, maka yang terjadi anak tersebut akan menjadi sombong. Rasa serba salah orang tua anak tersebut berujung pada kepasrahan kepada Tuhan, mereka telah berusaha untuk mengembalikan sifat asli anak tersebut tetapi semuanya tidak berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

 

Contoh diatas merupakan sebagian kecil dari contoh kegelisahan yang terjadi di kehidupan kita sehari - hari, masih banyak contoh yang dapat kita ambil pelajarannya. Dan kemungkinan adanya kecemburuan sosial antara anak itu dapat terjadi jika salah satu anak merasa dirinya tidak diperhatikan atau anak tersebut iri karena melihat anak lain bisa bebas (tidak dibatasi apapun oleh orang tuanya) dan dia sendiri tidak merasa bebas karena dibatasi oleh orang tuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar