Organisasi :
Pada dasarnya Organisasi adalah tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, kerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (sumber daya seperti uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi
Manajemen :
Manajemen adalah seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen secara universal belum memiliki difenisi yang tepat dan dapat diterima. Mary Parker Follet mendifinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan tapi melalui orang lain, artinya seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.Untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien, manajemen perlu melewati beberapa proses , yaitu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya.
Tata Kerja :
Tata Kerja adalah cara dimana yang bertujuan untuk mencapai tingkat efesien dan maksimal dengan cara melaksanakan suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil sesuai dengan apa yang telah direncanakan.CIRI - CIRI ORGANISASI : 1 . Harus mempunyai suatu Tujuan/target
2. Mempunyai tata tertib yang harus ditaati
3. Mempunyai Kerjasama yang baik
4. Mempun yai koordinasi tugas dan mempunyai wewenang
UNSUR ORGANISASI : 1. Man(orang orang didalamnya)
2. Kerjasama
3. Adanya Tujuan
4. adanya equipment(alat alat / mesin kantor)
5.Lingkungan ( sosial buadaya , ekonomI)
TIPE DAN BENTUK ORGANISASI :
Tipe Organisasi Didefinisikan
sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi yang sudah diolah. Struktur ini
terdiri dari unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi
atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.
- Organisasi Garis (Line Organization)
- Organisasi Garis dan Staf (Line and Staff Organization)
- Organisasi Fungsional (Functional Organization)
- Organisasi Panitia (Commit Organization)
1) Organisasi Garis
Organisasi Garis adalah tipe organisasi yang tertua dan paling sederhana. Dalam organisasi garis, tugas-tugas perencanaan, pengendalian dan pengawasan berada satu tangan garis kewenangan (line authority) langsung dari pimpinan kepada bawahan. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol
Ciri-ciri organisasi garis adalah:
- Tujuan organisasi masih sederhana
- Organisasinya kecil
- Jumlah karyawannya sedikit
- Pemimpin dan semua karyawan saling mengenal dan dapat berhubungan setiap hari kerja
- Hubungan antara pimpinan dan karyawan bersifat langsung
- Tingkat spesialisasi begitu juga alat-alat yang diperlukan tidak begitu tinggi dan tidak beraneka ragam
2) Organisasi Garis dan Staf
Tipe organisasi garis dan staf pada umumnya digunakan untuk organsasi yang besar. Daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang-bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit.
Ciri-ciri organisasi garis dan staf adalah:
- Organisasinya besar dan bersifat kompleks
- Jumlah karyawan banyak
- Daerah kerjanya luas
- Hubungan kerja yang bersifat langsung tidak mungkin lagi
- Pimpinan begitu pula sesama karyawan tidak lagi semuanya saling mengenal
- Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan digunakan secara maksimal
3) Organisasi Fungsional
Pada umumnya yang dimaksud dengan organisasi fungsional adalah yang disusun berdasarkan sifat dan macam-macam fungsi yang harus dilaksanakan.
Ciri-ciri organisasi fungsional antara lain adalah:
- Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
- Dalam melaksanakan tugas tidak banyak memerlukan koordinasi terutama pada tingkat pelaksanaan bawahan karena bidang tugasnya sudah tegas dan jelas digariskan. Dalam organisasi fungsional, koordinasi dititikberatkan pada eselon atasan
- Pembagian unit-unit organisasi didasarkan pada spesialisasi tugas
- Para direktur mempunyai wewenang komando terhadap unit-unit yang berada dibawahnya atas namanya sendiri, tidak perlu atas nama direktur utama
4) Organisasi Panitia
Tipe organisasi panitia pada umumnya dibentuk dalam waktu yang terbatas untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu,
Ciri-ciri organisasi panitia antara lain adalah:
- Tugasnya tertentu dan jangka waktu berlakunya terbatas
- Seluruh unsur pimpinan duduk dalam panitia baik sebagai ketua maupun sebagai anggota
- Tugas kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif, oleh sebab itu tanggung jawabpun secara kolektif pula
- Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang pada umumnya sama
- Para pelaksana dikelompokkan menurut bidang dan tugas tertentun yang harus dilaksanakan dalam bentuk tugas (task force)
1) Tipe piramid mendatar
Ciri-ciri :
a) Jumlah satuan organisasi dikit
b) Jumlah pekerja cukup banyak
c) Formasi jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit
Keunggulan :
a) Biaya overhead relative murah
b) Para bawahan mampu mengatasi berbagai masalah
c) Hubungan pribadi antar anggota sangat erat
Kelemahan :
a) Kesempatan untuk menduduki jabatan sangat terbatas
b) Hanya cocok untuk organisasi yang relative kecil
2) Tipe kerucut
Ciri-ciri :
a) Jumlah satuan organisasi banyak
b) Rentang kendali sempit
c) Jarak antara pimpinan di atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh
Keunggulan :
a) Pengendalian dapat di lakukan secara efektif
b) Di berikannya motivasi kepada para bawahan agar bisa mendaatkan jabatan yang tinggi
Kelemahan :
a) Hubungan antar pribadi makin kurang
b) Hubungan lebih bersifat formalsehingga regid (kaku)
3) Tipe piramid terbalik
Ciri-ciri :
a) Jumlah pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja.
b) Pegawai pangkat tinggi lebih besar daripada yang berpangkat rendah
Keunggulan :
Cocok untuk organisasi-organisasi yang pangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional.
STRUKTUR ORGANISASI : Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan
4 Elemen Struktur Organisasi
Empat elemen dalam struktur organisasi yaitu :
1. Adanya spesialisasi kegiatan kerja
2. Adanya standardisasi kegiatan kerja
3. Adanya koordinasi kegiatan kerja
4. Besaran seluruh organisasi.
Skema/bagan organisasi
Bagan/skema organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk menunjukan tingkatan organisasi.Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
a. Bentuk Vertikal
b. Bentuk Mendatar / horizontal
c. Bentuk Lingkaran / circular
d. Bentuk Setengah lingkaran / semi Sircular
e. Bentuk Elliptical
f. Bentuk Piramida terbalik (Invented Piramid)
Bagan organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk menunjukan tingkatan organisasi.
1. Bagan mendatar ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.
2. Bagan Lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.
3. Bagan Setengah lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
4. Bagan Elips ialah bentuk bagan satuan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat Elips kea rah bidang elips
Setiap bentuk bagan organisasi yang ada menggambarkannya dapat dibalik, kecuali bagan lingkaran, bagan elips dan bagan sinar. Bagan pyramid dapat disusun dari bawah kea rah atas, bagan mendatar dapat disusun dari kanan kea rah kiri, bagan menegak (Vertikal) dapat disusun dari bawah ke atas, bagan setengah lingkaran dapat di susun dari pusat lingkaran ke arah bidang atas lingkaran, bagan setengah elips dapat disusun dari pusat elip kea rah bidang atas elip. Dalam bagan lingkaran, bagan elip dapat pula digambar satuan organisasi atau pejabat yang lebih rendah kedudukannya terletak di atas, tetapi ini semua tidak mengubah jenjang ataupun kedudukan yang sesungguhnya.
Hal ini dikemukakan pula oleh Keith Davis sebagai berikut ;
“Perubahan-perubahan
penggambaran bagan kadang-kadang diterima untuk menggalakan pertalian
kedudukan atasan bawahan dari kebiasaan bagan-bagan organisasi, tetapi
perubahan-perubahan ini tidak mengubah keadaan kedudukan yang
sebenarnya. Termasuk di dalamnya perubahan-perubahan bagan mendatar,
lingkaran, setengah lingkaran, elips dan piramida terbalik.”