Selasa, 07 Oktober 2014

ILMU SOSIAL DASAR


1.Pengertian

Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang mempelajari tentang masalah-masalah yang ada didalam masyarakat dengan menggunakan pengertian pengertian (fakta,konsep dan teori ) yang berasal dari berbagai bidang ilmu pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu ilmu social ,seperti : sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial. Ilmu Sosial Dasar bukan ilmu ilmu yang dapat dipadukan menjadi gabungan , karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan .

contoh konsep masing-masing ilmu-ilmu social:

1.     Konsep Sejarah

Sejarah adalah ilmu yang mengkaji kisah perbuatan-perbuatan manusia pada masa lampau dan masa sekarang. Unsur pokoknya adalah: manusia, ruang dan waktu. Sifat obyek adalah: perbuatan/peristiwa-peristiwa terpilih yang mempunyai arti bagi manusia. Sedangkan sumber bahan adalah bahan tertulis dan bahan tidak tertulis. Konsep pokok atau main Concepts seperti: perubahan, kontinuitas, waktu, dan lain-lain. Bahan kajiannya adalah kejadian peristiwa manusiawi yang mempunyai impact terhadap manusia, bangsa dalam gerak perkembangan atau sejarahnya.



2.     Konsep Geografi

Geografi adalah suatu studi tentang hubungan keruangan, meliputi aspek-aspek fisik, biotic, dan sosial, tetapi dapat dibedakan dengan ilmu-ilmu lain karena geografi memusatkan perhatiannya/studinya pada penyebaran atau distribusi, gejala/penomena serta hubungan dengan gejala-gejala dengan tempat atau ruang.



3.     Konsep Ekonomi

Ekonomi adalah suatu pelajaran tentang bagaimana orang dan masyarakat memilih tanpa uang mempekerjakan sumber-sumber produksi yang langkah, untuk menghasilkan bermacam-macam barang sepanjang waktu dan mendistribusikannya untuk komsumsi, sekarang dan yang akan datang, diantara berbagai macam orang dan golongan masyarakat.



4.     Konsep Politik atau Pemerintahan

Isi dan ruang lingkupnya adalah pendidikan kewargaan Negara dan sebagian mengambil bagian dari ilmu politik yaitu bagian demokrasi politiknya.



5.     Konsep Sosiologi.

Sosiologi adalah: ilmu pengetahuan yang mempelajari kehidupan bersama manusia dengan sesamanya, yaitu kehidupan sosial atau pergaulan hidup. (Selo S. dkk 1984). Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial (Sulaeman Soemardi, 1984), Sedangkan (P.J.Boeuman) sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan manusia dalam hubungan kelompok. Adapun konsep intinya antara lain; role, norma, values, status, society, community, sanotion, interdependence dan lain-lain.

6.     Konsep Antropologi

Antropologi adalah The study of msnkini (Hoebel, 1976). Maka sesungguhnya manusia dapat dilihat dari dua sudut yaitu sebagai mahluk manusia dan sebagai mahluk budaya. Kedua aspek tersebut yang dikemukakan diatas maka antropologi dapat dibagi menjadi dua yaitu: (1) antropologi fisik, dan (2) antropologi budaya. , Maksud keduanya adalah :

a.      Antropologi fisik adalah mempelajari sifat-sifat karakteristik biologis dari manusia yang tertua mendiami bumi ini sampai kepada yang termuda.

b.      Antropologi budaya adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat karakteristik tingkah laku manusia itu sendiri sebagai hasil budi dan dayanya atau kebudayaannya, baik masa lampau, sekarang dan masa akan datang.



Ilmu Sosial Dasar Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas. Ilmu Sosial Dasar memberikan dasar pengetahuan umum tentang konsep untuk mengkaji gejala social yang terjadi di masyarakat . agar mudah untuk memecahkan masalah dalam masyarakat . sehingga menciptakan hubungan yang harmonis dalam masyarakat .

Ilmu Sosial Dasar memberikan pemahaman mengenai hakekat manusia sebagai makhluk social dan masalah masalahnya menggunakan kerangka pendekatan yang melihat sasaran studinya sebagai suatu masalah obyektif dan subyektif. Yang di maksud dengan obyektif adalah menggunakan konsep dan teori yang berhubungan dengan hakekat manusia dan masalahnya yang dikembangkan dalam ilmu ilmu social yang digunakan . sedangkan subyektif adalah masalah-masalah yang dibahas tersebut akan dikaji menurut perspektif masyarakat yang bersangkutan , Masalah-masalah sosial tersebut nantinya akan menemui titik temu untuk diatasi dan diperbaiki bersama.

Dengan penggabungan kacamata obyektif dan subyektif akan mewujudkan adanya kepekaan mengenai masalah-masalah sosial yang disertai dengan rasa tanggung jawab dalam kedudukannya sebagai masyarakat ilmiah. Oleh karena itu seluruh lapisan masyarkat diharapkan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial, agar stabilitas keamanan tetap terjaga.

Yang membedakan masalah sosial dengan masalah lainnya bahwa masalah sosial selalu ada kaitannya dengan nilai-nilai moral dan pranata-pranata sosial. Menurut masyarakat, masalah sosial adalah segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum. Sedangkan menurut para ahli, adalah suatu kondisi atau perkembangan dalam masyarakat yang berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Kegiatan-kegiatan sosial yang mendatangkan manfaat yang dilakukan bersama oleh masyarakat dapat mewujudkan kondisi yang harmonis diantara masyarakat. Kemudian dapat mengurangi kesenjangan dan kecemburuan sosial. Masyarakat harus bersatu dalam mengatasi masalah-masalah sosial yang terjadi. Oleh karena itu, ilmu social dasar harus pelajari dalam masyarakat agar mengerti dan memahami cara untuk mengatasi masalah-masalah sosial.



2. Tujuan Ilmu Sosial Dasar

a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial  yang ada dalam masyarakat.



b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya.



c. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.



d. Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

Tujuan ilmu sosial dasar adalah memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial dan lebih memahami dan menyadari bahwa setiap kenyataan sosial dan masalah sosial ada dalam masyarakat dan selalu bersifat kompleks, kita hanya bisa memahaminya secara kritis.

Kemudian ilmu sosial dasar bertujuan untuk membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas. Selain itu ilmu sosial dasar bertujuan membantu kepribadian masyarakat agar mampu berperan kepada bangsa dan Negara, dan agama. Makhluk Sosial dapat memberikan kontribusinya kepada bangsa dan negara dengan melalui penciptaan alat-alat yang berguna di masa yang akan datang, berprestasi di kancah internasional, dan mengabdikan seluruh jiwa dan raganya. Dengan begitu bangsa dan Negara akan menjadi besar, maju, dan diperhitungkan oleh bangsa lain.



Peran masyarakat kepada agama adalah agar kepribadian masyarakat tidak menyimpang dari ajaran agamanya. Agama dibutuhkan sebagai pengatur hidup manusia. Ketika masyarakat sedang melakukan susuatu, mereka sudah tahu mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Kepribadian masyarakat akan berkembang dengan baik bila mereka dapat mengaplikasikan ilmunya yang disertai dengan ajaran agamanya.

Lalu ilmu sosial dasar memiliki tujuan untuk memberi ilmu pengetahuan dasar kepada masyarakat agar mereka mampu berpikir interdisipliner/ antar ilmu pengetahuan. Hal ini diperlukan untuk memudahkan masyarakat berkomunikasi dengan orang lain. Pengetahuan dasar yang luas akan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk dapat mengembangkan potensi yang besar kepada lingkungan sekitarnya.

Komunikasi sangat penting dikuasai olesh setiap masyarakat, karena dengan komunikasi yang baik kepada orang lain maka mereka akan dapat mengembangkan seluruh petensinya dan agar dapat diterima oleh masyarakat dengan baik. Komunikasi dipakai untuk mengajak masyarakat untuk dapat mandiri dan mensosialisasikan suatu temuan ilmiah yang dapat dimanfaatkan bersama-sama untuk kepentingan umum. Untuk itu masyarakat dapat memahami peranan komunikasi dan fungsinya, agar suatu saat nanti tidak menimbulkan masalah sosial lainnya.